Wartain.com || Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Dosen STAI Al-Masthuriyah. Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D. menjadi narasumber pada kegiatan Stadium General bertempat di Auditorium Al-Masthuriyah. Jl. Nasional III, Kp. Tipar, Cibolang Kaler, Kec. Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43152. Rabu, 04 2024.
Kegiatan ini merupakan kuliah umum yang mengawali masuk perkuliahan tahun akademik 2024-2025 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa STAI Al-Masthuriyah.
Stadium general tersebut bertema “Masa Depan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam : Optimalisasi Teknologi Informasi untuk Pembelajaran yang Adaptif dan Berkelanjutan”.
Turut Hadir selaku Wakil Ketua bidang akademik Dr. R. Dedi Supriatna, M.Ag. Wakil Ketua bidang 2 Dr. Irman, M.Ag. serta Civitas Akademika, STAI Al-Masthuriyah.
Kegiatan ini dibuka oleh ketua bidang Akademik Dr. R. Dedi Supriatna, M.Ag. mewakili Ketua STAI Al-Masthuriyah Dr Abubakar sidik MA.g.
Daden Sukendar, M.Ag. selaku pemandu acara studium general memberitahukan kepada mahasiswa agar sungguh sungguh dalam memahami apa yang di paparkan oleh narasumber.
Doa bersama dalam studium general ini dilaksanakan oleh KH. Abdul Muiz, S.Ag. atau yang karib di sapa kang muiz
Dalam sambutannya kang dedi nama sapaanya mengatakan kita harus selalu bergerak dan menggerakkan dengan tujuan untuk mencetak manusia-manusia yang bisa menggerakkan umat.
Ia juga meminta kepada Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D. Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah dari jakarta Untuk dapat mendorong dan memottivasi Kepada seluruh mahasiswa STAI Al-Masthuriyah agar selalu semangat dalam belajar di perguruan tinggi.
Sementara itu, Prof. Mahammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D. mengungkap rasa syukur dan menyatakan dirinya alumni Al-Masthuriyah tahun 1998.
“Alhamdulillah saya masih diakui sebagai keluarga Al-Masthuriyah. Peran Teknologi Informasi dalam pendidikan tinggi, yang dikategorikan menjadi 3 pertama Akses, kedua Transmisi, ketiga Inovasi,” ucapnya.
Juga disampaikannya, Akses membahas Perluasan Kesempatan dan Perluasan sumber informasi, yang kedua Transmisi membahas penyebaran Ilmu dan Diversifikasi Proses belajar , kemudian Ketiga Inovasi Membahas Pengembangan ilmu. Pendekatan lintas disiplin dan Pendidikan.
Profesor Zuhdi juga menguraikan, pendidikan Tinggi Islam teknologi informasi mencakup kompetensi, Inovasi, fasilitas dan jaringan.
Kompetensi mencakup Dosen, Mahasiswa, Administrasi Inovasi mencakup Pengembangan Aplikasi, Model Pembelajaran Fasilitas mencakup Perangkat Keras, Perangkat Lunak & Aplikasi
Jaringan mencakup Manfaat Peningkatan layanan, Peningkatan kompetensi, Penguatan Nilai Keislaman.
“Tak lupa saya ucapkan Terimakasih kepada seluruh guru-guru para dosen sivitas akademika STAI Al-Masthuriyah,” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(LT)