Wartain.com, Sukabumi || DInas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi, bekerjasama dengan pegiat UMKM, selenggarakan kegiatan workshop keamanan pangan, pada Kamis, 06/07/2023, bertempat di aula Bumdesma Nabiya Kecamatan Nagrak.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, Imelda selaku Konsultan UMKM, danĀ Kabid PKMM Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr. Solitare EF Ram Mozes.
Dalam kesempatan itu dr. Solitaire memaparkan,Ā terdapat 6 (enam) prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman, untuk menghasilkan makanan sehat dan aman. Enam prinsip tersebut adalah pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan jadi, pengangkutan makanan, dan penyajian makanan.
Sementara dalam talkshow Radio Citra Lestari, Imelda menjelaskan, tentang peningkatan kapasitas wirausaha, bagi para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sukabumi. Dirinya menyebut,Ā saat ini sudah banyak program yang diberikan kepada para pelaku usaha, yang ingin mengembangkan usahanya, salah satunya dengan berkonsultasi dinamika wirausaha.
“Jadi, untuk para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sukabumi, bisa datang untuk sharing pengalaman dan pengetahuan, agar sama-sama berkembang nantinya,” ujar Imelda.
Beliau menambahkan, saat ini pemerintah daerah juga ikut fokus terhadap Program Pelaku UMKM Milenial, yang mana kedepannya diharapkan, akan lebih banyak lagi keberadaan wirausaha muda di Kabupaten Sukabumi.
“Di Kabupaten Sukabumi, pelaku UMKM milenialnya itu sudah cukup banyak, yaitu sekitar 50 pelaku usaha, dan saya yakin pasti bisa lebih banyak, asalkan para milenial ini bisa percaya diri untuk memulai usahanya, dan jangan takut untuk mencoba,” ungkapnya.
Sementara itu Pranata Humas, Kiki Avilian mengatakan, Diskominfo senantiasa membuka ruang kepada semua pihak, termasuk pelaku UMKM, untuk memanfaatkan segenap kanal Informasi Pemkab Sukabumi, yang dikelola Diskominfo, guna mempromosikan produk usahanya.
” Hal itu sebagai dukungan kami dibidang komunikasi, terhadap pengembangan potensi yang ada, diantaranya UMKM, para pelaku usaha bisa memperkenalkan produknya kepada publik melalui Radio Citra lestari, Website, Medsos yang di kelola oleh kami,” tegasnya.***
(Aab/Raika)