Wartain.com || Aksi Damai dari Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) yang dilaksanakan di Bundaran PT Glostar Indonesia (GSI) Cikembar, Kamis 25/04/2024,, mendapat tanggapan dari Kepala Desa Bojongraharja.
Diketahui, aksi ini memanggil dan memicu masyarakat supaya masyarakat untuk turun langsung dalam menyampaikan aspirasi nya.
Sebagaimana yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat Bojongraharja dalam orasinya, bahwa mereka sangat kecewa dengan apa yang terjadi selama ini dalam rekrutmen tenaga kerja di PT. GSI. Bahkan diapun merasakan sendiri bagaimana sulitnya masuk jadi karyawan di GSI.
Sementara itu Kepala Desa Bojongraharja Henhen Suhendar menjawab dan menanggapi apa yang disampaikan warganya.
Ia menjawab langsung dan ikut berorasi dalam aksi. Ia menyebutkan, warganya sudah 1000 lebih sudah masuk ke GSI.
“Saya sudah maksimal kan usaha untuk membantu warga saya, dan sudah 1000 orang lebih yang sudah masuk, sisanya tinggal 80 orang dan itu tetap saya usahakan masuk,” tuturnya
“Dan yang 80 orang itu tolong pisahkan diri dan didata oleh staff desa,” tambahnya.
“Saya siap mengganti uang dengan 10 kali lipat uang yang sudah masuk jika terbukti ada pungli dari pihak desa, dan saya akan pecat langsung oknum desa yang seperti itu,” pungkasnya.
Untuk meredakan situasi, perwakilan masyarakat, pemerintah setempat, pihak kepolisian dan stakeholder terkait melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti atas apa yang menjadi aspirasi warga Desa Bojongraharja.***
Foto : wartain.com/Intan
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Intan Fitri Utami