26.7 C
Jakarta
Minggu, November 16, 2025

Latest Posts

Guru Honorer Selamatkan Momen Pengibaran Bendera di Sukabumi

Wartain.com || Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapang Sepak Bola Desa Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/8/2025), sempat diwarnai insiden yang membuat ratusan pasang mata menahan napas. Saat bendera Merah Putih hendak dikibarkan, tiba-tiba tali pengerek terlepas. Suasana yang tadinya khidmat mendadak riuh penuh kepanikan.

Di tengah kepanikan itu, seorang guru honorer bernama Yusup Saepudin spontan berlari mendekati tiang setinggi 12 meter. Tanpa berpikir panjang, ia langsung memanjat demi menyelamatkan jalannya pengibaran bendera.

“Saya memang sedang mendokumentasikan upacara karena ada siswa saya yang jadi paskibra. Pas mau pembentangan, tiba-tiba talinya copot. Semua kaget. Saya tidak sempat berpikir panjang, yang ada di pikiran saya hanya bendera ini harus tetap berkibar,” tutur Yusup.

Perlahan tapi pasti, ia menaklukkan tiang yang menjulang tinggi. Rasa takut dan lelah sempat menghampiri, namun tekad untuk memastikan Merah Putih berkibar jauh lebih besar. “Di sepertiga tiang sempat lemas, tapi saya paksakan. Kalau tidak, upacara bisa terganggu,” ujarnya.

Begitu berhasil meraih dan memperbaiki tali, suasana berubah haru. Tepuk tangan bergemuruh dari peserta upacara. Panitia memberikan ucapan terima kasih, bahkan sebagian orang memberi apresiasi berupa uang, yang jika dijumlah mencapai Rp500 ribu. Lebih dari itu, masyarakat setempat menyanjung keberanian Yusup yang dianggap menyelamatkan momen sakral kemerdekaan.

Namun, bagi Yusup, yang ia lakukan bukan sekadar aksi heroik sesaat. Ia menyebutnya sebagai bentuk kecil dari cinta tanah air.
“Bendera adalah simbol negara. Dari kejadian itu, saya ingin mengingatkan bahwa kita semua bisa berbuat sesuatu untuk negeri ini, meski sederhana. Tidak harus hal besar, tapi dimulai dari kepedulian dan keberanian kita,” kata pria yang sehari-hari mengajar di SMK Wira Utama itu.

Aksi Yusup menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya diperingati lewat seremonial, tetapi juga dimaknai lewat sikap berani, spontan, dan tulus menjaga simbol-simbol kebangsaan.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.