26.7 C
Jakarta
Rabu, Oktober 9, 2024

Latest Posts

Kepala BP2MI Lepas 150 PMI Korea Selatan Skema G To G

Foto by : Farit Manoppo

Wartain.com, Jakarta || Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indinesia (BP2MI) Benny Rhamdani, melepas 150 Pekerja Migran Indonesia skema penempatan ke Korea Selatan, yang masuk dalam gelombang ke- 53, Selasa 01/08/2023, di Menara Panisula Hotel Jakarta.

Adapun 150 para pekerja yang di lepas berasal dari berbagai provinsi di Indonesia diantaranya; Jawa Barat 42 orang, Jawa Tengah 74 orang, Jawa Timur 26 orang, DIY 5 orang, Bengkulu 1 orang, Kepulauan Riau 1 orang, dan Lampung 1 orang.

Benny Rhamdani menuturkan, pihaknya akan selalu hadir untuk memfasilitas dan regulasi yang berpihak pada Pekerja Migran Indonesia.

“Saya katakan BP2MI akan selalu hadir untuk Pekerja Migran Indonesia. Membangun fasilitas VVIP dan membuat regulasi yang berpihak pada Pekerja Migran Indonesia,” tuturnya.

Kepala BP2MI Lepas 150 PMI Korea Selatan Skema G To G

Benny berharap, peningkatan antusiasme masyarakat dalam penempatan pekerja migran Indonesia secara terhormat terus dilakukan. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak lebih dari seratus ribu PMI sudah di berangkatkan dalam penempatan di Korea Selatan.

“Dalam gelombang ke-53, saya berharap antusiasme masyarakat untuk menempatkan pekerja migran Indonesia secara terhormat terus dilakukan. Untuk data, dari tahun 2021 hingga 1 Agustus 2023 total pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan adalah 18.936. Untuk seluruh skema terhitung dari 2021, 2022, dan 2023 yakni 158.865,”  ucap Benny.

“Khusus untuk tahun 2023, tren penempatannya meningkat yakni 7.218. Saya melaporkan kepada kawan Budiman, Pekerja Migran Indonesia itu orang-orang terpilih, derajat mereka diangkat oleh negara. Bukan kaleng-kaleng. Kalian mendapat fasilitas istimewa. Pemerintah mengatakan kalian adalah warga negara yang baik,” tambahnya.

“Itu disampaikan pemerintah. Ada perlakuan hormat negara. Negara hadir untuk Pekerja Migran Indonesia. Harus ada pelayanan prima dan dipercepat, dipermudah. Berbagai terobosan terus dilakukan BP2MI. Mari semua pihak, terutama pimpinan Kementerian Lembaga agar tidak menempatkan Pekerja Migran Indonesia sebagai pekerja rendahan”, pungkasnya.***

Editor : Raka Aza

(SRM/Aab/Ruswandi)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.