Wartain.com || Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, Nurul Aida Fathya membeberkan hasil visum seorang pemuda yang dianiaya beberapa orang di Jalan Cikiray, Kota Sukabumi beberapa hari lalu.
Kepada wartain.com, Aida menyebut, penyebab kematian korban akibat kekerasan tumpul di bagian kepala yang menyebabkan tulang tengkoraknya patah dan mengalami pendarahan.
“Itu justru adalah di bagian kepalanya yang menimbulkan kematian, karena disitu dia patah tulangnya, tulang tengkoraknya patah kemudian ada perdarahan juga yang lumayan luas di dalam rongga tengkorak, yang pasti itu bisa menimbulkan kematian,” kata Aida saat ditemui di Ruang Autopsi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (6/8/2024).
“Penyebabnya kekerasan tumpul, jadi kalau yang dominan itu adalah sebenernya adalah memar yang di wajah sama ada yang di kepala juga,” tambahnya.
Lebih lanjut Aida menjelaskan bahwa korban mengalami beberapa luka seperti memar, lecet, dan ada luka robek di beberapa anggota tubuhnya.
“Dari pemeriksaan luar kita temukan ada luka luka dominannya adalah di wajah tapi juga ada luka di dekat punggung,” tandas Aida.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda diduga dianiaya secara sadis hingga tewas oleh sekelompok orang di area Jalan Cikiray, Cikole, Kota Sukabumi.
Aksi penganiayaan tersebut sempat terekam oleh kamera pengawas atau CCTV yang menunjukan waktu pengeroyokan pada Minggu (4/8/2024) petang WIB.
Dari rekaman CCTV yang diterima wartain.com pada Selasa (6/8/2024), aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh beberapa orang. Korban mendapat pukulan dan tendangan dibeberapa anggota tubuhnya hingga di banting.
Korban kemudian disimpan di depan sebuah toko tak jauh dari lokasi penganiayaan. Korban baru diketahui oleh Ketua RW pada malam harinya setelah mendengar erangan orang yang kesakitan, dan langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.***(RAF)