Wartain.com || Kabupaten Bandung, sebagai wilayah dengan potensi bencana alam yang cukup tinggi, membutuhkan pemimpin yang tidak hanya dapat mengelola kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mampu melakukan antisipasi dan mitigasi bencana dengan efektif.
M Nabil Luthfi Hakim, seorang mahasiswa prodi ilmu pemerintahan Universitas Langlangbuana, menegaskan pentingnya seorang pemimpin yang memiliki wawasan luas dan peka terhadap kebutuhan masyarakat, serta memiliki strategi yang matang dalam menghadapi risiko bencana.
Menurut M Nabil, seorang pemimpin harus mampu memahami isu-isu lokal dan memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak hanya soal pembangunan infrastruktur, tapi juga bagaimana mempersiapkan kabupaten ini untuk menghadapi bencana alam. Peran pemimpin yang proaktif sangat penting dalam hal ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nabil menyarankan agar pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan masalah banjir yang ada di setiap wilayah di Kabupaten Bandung.
“Karena menurut saya bencana banjir di Kabupaten Bandung ini sangat sering terjadi dan sampai saat ini belum ada solusi dari pemerintah daerah untuk bisa mengatasi banjir yang ada di Kab.Bandung,” ujarnya.
Penyuluhan tentang mitigasi bencana kepada masyarakat di pandang penting. “Antisipasi bencana perlu dilakukan secara berkesinambungan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat,” tambahnya.
Dengan kepemimpinan yang fokus pada dua aspek penting ini—memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan kesiapsiagaan bencana—Kabupaten Bandung bisa lebih tangguh dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.***
Foto : Ilustrasi
Editor : Aab Abdul Malik
(M. Nabil)