26.7 C
Jakarta
Kamis, Januari 30, 2025

Latest Posts

Bonus Demografi di Kabupaten Garut, Peluang Emas untuk Kemajuan Daerah

Wartain.com || Bonus demografi di Kabupaten Garut diperkirakan akan terjadi pada rentang tahun 2025 hingga 2035, sejalan dengan proyeksi demografi nasional untuk Indonesia. Fenomena ini ditandai dengan dominasi penduduk usia produktif (15-64 tahun) yang jauh lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia nonproduktif (anak-anak dan lansia). Periode ini merupakan peluang emas bagi Kabupaten Garut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai daerah dengan kekayaan budaya yang mendalam, bonus demografi di Kabupaten Garut juga memberikan kesempatan untuk memperkuat identitas budaya sebagai jati diri masyarakat. Tradisi lokal, seni, kerajinan, hingga kuliner khas seperti dodol Garut, kerupuk khas daerah, dan upacara adat, dapat menjadi modal penting untuk membangun perekonomian berbasis budaya. Penduduk usia produktif dapat didorong untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif dengan memanfaatkan warisan budaya sebagai daya tarik utama.

Budaya bukan hanya aset ekonomi, tetapi juga elemen penting dalam memperkuat jati diri masyarakat Garut di tengah arus globalisasi. Generasi muda yang mendominasi pada periode bonus demografi perlu diberdayakan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan mengintegrasikan budaya dalam pembangunan, Kabupaten Garut dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tetap berpijak pada kearifan lokal.

Namun, peluang ini tidak datang tanpa tantangan. Tingginya jumlah penduduk usia produktif tanpa kesiapan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelestarian budaya dapat berubah menjadi beban. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis, seperti:

Peningkatan pendidikan berbasis budaya, agar generasi muda memahami dan mencintai warisan lokal. Penciptaan lapangan kerja di sektor kreatif berbasis budaya, seperti seni pertunjukan, kerajinan, dan pariwisata. Digitalisasi budaya, untuk memastikan budaya Garut tetap relevan di era modern.

Dengan sinergi antara penguatan budaya dan optimalisasi sumber daya manusia, Kabupaten Garut dapat menjadikan periode bonus demografi sebagai tonggak kemajuan daerah. Budaya yang menjadi jati diri masyarakat akan menjadi penggerak utama dalam membangun Garut yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.***

Foto : Dok. Pemkab Garut

Editor : Aab Abdul Malik

(Salman/Biro Garut)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.