Wartain.com || Selama masa cuti bersama Lebaran 2024M/1445H, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi tercatat menangani beberapa kejadian bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik menyebutkan, sejumlah bencana terjadi sejak H-7 lebaran diantaranya tanah longsor, pohon tumbang, dan tembok yang ambruk.
“Pada saat peringatan Idul Fitri dari H – 7 sampai H + 7, dalam penanganan bencana kita menyiagakan personil di tiga lokasi seperti Posko Gedung Juang, kami pun berkolaborasi dengan pihak lainnya. Kejadian bencana yang cukup besar itu di Kelurahan Sriwidari yaitu TPT roboh, tapi beruntung tidak ada korban jiwa. Setelah lebaran itu terjadi pula di Kelurahan Gedong Panjang,” ujar Novian di kantornya, melansir laman resmi Humas Pemkot Sukabumi pada Jumat 19/4/2024.
Novian menjelaskan penyebab beberapa bencana di wilayah Kota Sukabumi, sebagian besar disebabkan oleh cuaca yang ekstrem.
“Dominan sering terjadi itu cuaca ekstrem dan longsor. Cuaca ekstrem sering memicu robohnya rumah, memang ini dipicu pula oleh kondisi rumah. Paling banyak itu di bulan Januari,” katanya
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan potensi bencana yang terjadi, terlebih akhir-akhir ini cuaca ekstrem masih terjadi. Khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Gunungpuyuh, Cikole, dan Lembursitu yang tercatat paling sering mengalami bencana.***(RAF)
Foto: Humas Pemkot Sukabumi